1. Hubungkan kabel dari MikroTik ke laptop anda.
2. Kemudian masuk ke menu New Terminal di winbox atau bisa lewat terminal.
3. Pertama, kita setting DHCP Client. Disini saya menggunakan ether3 sebagai penghubungnya.
[admin@MikroTik]>ipdhcp-client
[admin@MikroTik]>/ip dhcp-client>add interface=ether3
[admin@MikroTik]>/ip dhcp-client>enable 0
4. Kedua yaitu setting DNS. Biasanya jika sudah mendapatkan ip otomatis, juga akan mendapatkan DNS otomatis pula dari ISP tersebut.
[admin@MikroTik]>/ip>dns
[admin@MikroTik]>/ip dns> set servers=202.134.0.10,202.134.1.155 allow-remote-requests=yes
5. Kemudian setting firewall NAT.
[admin@MikroTik]>/ip>firewall nat
[admin@MikroTik]>/ip firewall nat>add chain=srcnat out-interface=ether3 action=masquerade
6. Tambahkan ip pada ether yang terhubung ke laptop (ether1).
[admin@MikroTik]>/ip> address
[admin@MikroTik]>/ip address>add address=192.168.20.1/29 interface=ether1
Untuk melihat hasilnya gunakan perintah print
7. Kemudian test konektivitas dengan cara ping 8.8.8.8 atau ping google.com.
8. Setting ip pada laptop yang satu subnet dengan ip di ether1. Jika sudah, test ping dengan cara yang sama.
-------------Sekian dan terima kasih, semoga bermanfaat.---------------
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon