Konfigurasi dasar MikroTik berbasis CLI

Selamat malam para pembaca, berjumpa lagi dengan saya pada postingan kali ini. Sekarang saya akan mebagikan bagaimana cara setting MikroTik agar dapat terhubung ke internet dengan berbasis CLI. Mungkin pada postingan sebelumnya sudah di bahas, tetapi itu versi GUI. Pada kesempatan kali ini, saya sedikit mencoba tantangan yang seru dan asyik, melebihi game online sekalipun yaitu setting MikroTik berbasis CLI yang sebelumnya belum pernah saya praktekkan dan alhamdulillah sekarang sudah saya praktekkan dan berhasil. Serta langsung saya bagikan di postingan kali ini. Oke langsung saja ke teknisnya.




1. Hubungkan kabel dari MikroTik ke laptop anda.
2. Kemudian masuk ke menu New Terminal di winbox atau bisa lewat terminal.
3. Pertama, kita setting DHCP Client. Disini saya menggunakan ether3 sebagai penghubungnya.
[admin@MikroTik]>ipdhcp-client
[admin@MikroTik]>/ip dhcp-client>add interface=ether3
[admin@MikroTik]>/ip dhcp-client>enable 0

4. Kedua yaitu setting DNS. Biasanya jika sudah mendapatkan ip otomatis, juga akan mendapatkan DNS otomatis pula dari ISP tersebut.
[admin@MikroTik]>/ip>dns
[admin@MikroTik]>/ip dns> set servers=202.134.0.10,202.134.1.155 allow-remote-requests=yes

5. Kemudian setting firewall NAT.
[admin@MikroTik]>/ip>firewall nat
[admin@MikroTik]>/ip firewall nat>add chain=srcnat out-interface=ether3 action=masquerade

6. Tambahkan ip pada ether yang terhubung ke laptop (ether1).
[admin@MikroTik]>/ip> address
[admin@MikroTik]>/ip address>add address=192.168.20.1/29 interface=ether1
Untuk melihat hasilnya gunakan perintah print

7. Kemudian test konektivitas dengan cara ping 8.8.8.8 atau ping google.com.
8. Setting ip pada laptop yang satu subnet dengan ip di ether1. Jika sudah, test ping dengan cara yang sama.


-------------Sekian dan terima kasih, semoga bermanfaat.---------------
Previous
Next Post »
Thanks for your comment