Assalamu'alaikum warahamtullah wabarakatuh
Selamat sore para pembaca, kali ini penulis akan membagikan sedikit tentang simulasi jaringan sederhana mengguanakan packet tracer. Oke, langsung saja baca penjelasan dibawah.
Pengertian
Packet tracer adalah salah satu aplikasi simulasi jaringan cisco yang sangat mirip dengan keadaan aslinya. Pada kesempatan kali ini, penulis membuat beberpa simulasi jaringan, antara lain membuat jaringan sederhana dengan kabel, nirkabel, http server dan dhcp server. Semua itu dilakukan dengan aplikasi packet tracer. Untuk pengertian dari setiap konfigurasi itu, baik http, dhcp, jaringan dengan kabel, nirkabel anda dapat mencarinya sendiri yaitu di Wikipedia.Dan untuk referensi tentang cisco-nya, anda dapat mengunjungi situs resminya atau situs lainnya yang masih ada kaitannya tentang cisco.
Latar Belakang
Dengan aplikasi cisco packet tracer ini, kita dapat belajar jaringan cisco. Walaupun simulasi, tetapi ini hampir mirip dengan aslinya. Sebenarnya bukan hanya cisco packet tracer saja yang digunakan untuk simulasi jaringan, masih ada gns3 yang biasanya di kolaborasikan antara keduanya, karena masing - masing memiliki kekurangan.Maksud dan Tujuan
Untuk belajar bagaimana setting dasar jaringan yang sederhana itu di cisco. Biasanya kan hanya menggunakan MikroTik, karena ingin mencoba juga bagaimana rasanya belajar setting dasar jaringan di cisco, dan mencari tantangan baru.Waktu Pelaksanaan
Membutuhkan waktu sekitar 10-20 menitAlat dan Bahan
- Laptop
- Aplikasi packet tracer
- Koneksi internet untuk searching referensi
Langkah - Langkah
Membuat simulasi jaringan sederhana dengan kabel- Pertama, buat topologinya terlebih dahulu. Buat yang sederhana saja dulu dan mudah untuk dipahami, contohnya seperti gambar dibawah ini.
- Disini kita membutuhkan 2 pc dan 1 switch untuk simulasi jaringannya.
- Pastikan pc saling terhubung ke switch menggunakan kabel straight.
- Kemudian kita konfigurasi ip pada masing - masing pc sesuai topologinya, disini penulis mengkonfigurasi pc a terlebih dahulu. Klik 2x pada pc a > kemudian pilih Desktop > pilih IP Configuration untuk mengkonfigurasi ip-nya.
- Kemudian isikan ip sesuai dengan topologi yang sudah dibuat.
- Isikan juga ip pada pc b dengan cara yang sama.
- Jika kedua pc telah di konfigurasi ip-nya, maka kita dapat mencoba test koneksinya, apakah terhubung atau tidak yaitu dengan cara ping ke alamat ip tujuan.
- Jika berhasil, maka tampilannya akan seperti diatas.
- Pertama, pastikan sudah membuat topologinya, yang sederhana seperti tampilan dibawah ini.
- Disini kita membutuhkan access point untuk akses wireless, dan 2 pc sebagai client.
- Kemudian kita konfigurasi pada masing - masing pc agar dapat terhubung ke access point, yaitu dengan mengganti interfacesnya.
- Klik 2x pada pc > maka akan muncul tampilan fisik dari pc-nya > nah, disitu nanti interfacesnya akan kita ganti dengan yang support access point atau wifi > sebelum menggnati, pastikan pc dalam keadaan mati atau poweroff > ubah interfaces yang tadinya LAN card menjadi Linksys-WMP300N yang support dengan wirelless.
- Ubah juga pada pc yang lain sehingga menjadi terkoneksi seperti ini.
- Disini masing - masing pc sudah dapat terkoneksi, tanpa perlu setting ip karena otomatis sudah mendaaptkan ip dari access point. Tapi disini kita akan menyetingnya secara manual atau static. Klik 2x pada pc > pilih menu Desktop > IP Configuration > masukan alamat ip sesuai topologinya.
- Lakukan juga hal yang sama pada pc yang lainnya.
- Terakhir test ping apakah sudah terhubung atau tidak.
Simulasi konfigurasi HTTP Server
- Pertama buat topologinya dahulu. Disini kita membutuhkan 1 switch, 3 PC dan 1 Server.
- Pastikan semua terhubung dengan baik, sampai tandanya berubah menjadi warna hijau.
- Kemudian kita konfigurasi ip pada server, caranya klik 2x > pilih menu Desktop > klik Static > isikan ip address (192.168.10.2/24) sesuai dengan topologinya.
- Konfigurasi juga ip pada setiap PC agar dapat terhubung satu sama lainnya, contohnya kita konfigurasi PC1. Klik 2x pada PC1 > pilih menu Desktop > isikan alamat ip (192.168.10.3).
- Karna kita akan membuat HTTP Server, maka kita akan konfigurasi server. Klik 2x pada server > untuk mengaktifkan HTTP, pilih menu Services > hidupkan services HTTP dan serta HTTPS jika di perlukan.
- Kemudian coba test dengan salah satu PC, kita gunakan PC1. Klik 2x > pilih Desktop > klik Web Browser > ketikkan http://192.168.10.2 (ip server) > bila berhasil maka akan seperti tampilan dibawah ini.
- Bila masih belum percaya bahwa semua PC sudah dapat mengakses HTTP Server, maka anda dapat mencoba satu per satu atau test dengan cara ping menuju ip server seperti gambar dibawah ini.
Simulasi DHCP Server
- Pertama, buat topologinya terlebih dahulu seperti tampilan dibawah ini,
- Dari topologi diatas, kita membutuhkan 1 switch, i server dan beberapa PC untuk mencoba nanti.
- Pertama yang harus di konfigurasi adalah server terlebih dahulu. Disini kita akan menyeting ip dan services DHCP-nya. Klik 2x pada server > pilih menu Config > pilih FastEthernet0 yang merupakan interfaces dari server yang terhubung ke switch > isikan ip addressnya sesuai dengan kebutuhan,
- Kemudian aktifkan services DHCP-nya, pilih menu Services > DHCP > klik On untuk mengaktifkan.
- Bila pada sisi server dhcp telah di aktifkan, sekarang kita konfigurasi ip pada masing - masing pc secara DHCP atau otomatis. Jika berhasil, maka akan muncul pesan DHCP request successful.
- Untuk mengetesnya, silahkan anda dapat mencoba dengan test ping atau kirim pesan antara server ke pc dan juga sebaliknya.
Kesimpulan
- Semua PC dan Server dapat terhubung jika sudah di berikan ip dan sudah bertanda warna hijau.- Dan setiap PC dapat mengakses HTTP Server, jika services http pada server telah di aktifkan.
- Services DHCP akan aktif, jika sudah di aktifkan terlebih dahulu.
Referensi
EBOOK BELAJAR PACKET TRACERSekian dan terima kasih, semoga bermanfaat. Maaf bila ada dalam pengetikan dan penjelasan yang kurang dipahami.
Wassalamu'alaikum warahamtullah wabarakatuh
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon