1. Pertama, kita buat topologinya terlebih dahulu yang sederhana seperti di bawah ini.
2. Pastikan bahwa topologinya dapat di baca dengan jelas dan mudah di pahami.
3. Kita buat vlan masing - masing, seperti ini caranya.
switch(config)#vlan 10
switch(config-vlan)#name capling
switch(config)#vlan 20
switch(config-vlan)#name edo
4. Kemudian kita buat agar masing - masing pc dapat mengakses vlan.
switch(config)#int range fa0/1-2
switch(config-if-range)#switchport mode access
switch(config-if-range)#switchport access vlan 10
switch(config)#int range fa0/3-4
switch(config-if-range)#switchport mode access
switch(config-if-range)#switchport access vlan 20
5. Jangan lupa konfigurasi ip address yang akan digunakan sebagai gateway nanti.
switch(config)#int vlan 10
switch(config-if)#ip addr 10.10.10.1 255.255.255.0
switch(config-if)#no shutdown
switch(config)#int vlan 20
switch(config-if)#ip addr 172.16.10.1 255.255.255.0
switch(config-if)#no shutdown
6. Terakhir, ketikkan perintah seperti ini agar semua pc dapat terhubung.
switch(config)#ip routing
7. Kemudian setting ip pada setiap pc dengan gateway ip yang telah di konfigurasi tadi.
Konfigurasi pada pc dengan vlan 10
Konfigurasi pada pc dengan vlan 20
8.Kemudian test ping pada pc yang berbeda vlan, apakah dapat terhubung atau tidak. Jika belum, maka konfigurasi mungkin masih salah atau belum benar.
Sekian dan semoga bermanfaat. Silahkan coba dan praktekkan dengan simulasi cisco packet tracer saja (miskin ra due real device).
-------------------------------------------Selamat mencoba----------------------------------------------------------
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon