Menghubungkan beda vlan

Hai, berjumpa lagi di blog ini dengan segala kekurangannnya. Oke, kali ini saya akan sedikit membahas tentang apa yang saya lakukan. Disini saya bermain simulasi jaringan dengan cisco packet tracer. Nah, kali ini saya akan memberikan tutorial bagaimana menghubungkan vlan yang berbeda. Kenapa harus menggunakan layer 2?? kenapa tidak layer 3??. Karena kita bermain layer 2 akan lebih menghemat penggunaan kabel yang tadinya banyak mejadi lebih sedikit berkurang. Kenapa saya memilih menggunakan cisco packet tracer ketimbang aplikasi simulasi lainnya?. Karena menurut saya, belajar untuk memahami konsep jaringan dengan cisco itu lebih menarik dan memiliki hal khusus di dalamnya. Untuk lebih mudahnya silahkan kunjungi situs resminya klik disini.
Langsung saja kita ke teknisnya. Disini saya anggap kalian sudah dapat memahami cara membuat vlan pada packet tracer atau bisa klik disini untuk tutorialnya.

1. Pertama, kita buat topologi yang sederhana dan mudah di pahami. Disini saya menggunakan topologi seperti berikut.

2. Disini kita membutuhkan router sebagai penghubung agar vlan yang berbeda dapat saling terhubung.
3. Pertama kita konfigurasi vlan pada masing masing switch.

Konfigurasi switch 1
switch(config)#vlan 10
switch(config-vlan)#name capling
switch(config)#vlan 20
switch(config-vlan)#name edo

Konfigurasi switch 2
switch(config)#vlan 10
switch(config-vlan)#name capling
switch(config)#vlan 20
switch(config-vlan)#name edo

Catatan : pastikan kedua switch di konfigurasi vlan yang sama, karena jika berbeda maka tidak akan saling terhubung.

4. Kemudian kita berikan akses vlan pada setiap komputer sesuai dengan topologinya yang telah dibuat.

Konfigurasi switch 1
switch(config)#int range fa0/3-4
switch(config-if-range)#switchport mode access
switch(config-if-range)#switchport access vlan 10
switch(config)#int range fa0/5-6
switch(config-if-range)#switchport mode access
switch(config-if-range)#switchport access vlan 20

Konfigurasi switch 2
switch(config)#int range fa0/2-3
switch(config-if-range)#switchport mode access
switch(config-if-range)#switchport access vlan 10
switch(config)#int range fa0/4-5
switch(config-if-range)#switchport mode access
switch(config-if-range)#switchport access vlan 20

5. Lalu kita berikan jalan agar switch tersebut dapat saling terhubung dengan sesama switch ataupun router.

Konfigurasi switch 1
switch(config)#int fa0/1
switch(config-if)#switchport mode trunk
switch(config)#int fa0/2
switch(config)#switchport mode trunk

Konfigurasi switch 2
switch(config)#int fa0/1
switch(config-if)#switchport mode trunk

6. Buat sub interface pada router dan setting ip yang akan digunakan sebagai gateway.

Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#int fa0/0.10
Router(config-subif)#encapsulation dot1q 10
Router(config-subif)#ip addr 10.10.10.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#no shutdown
Router(config)#int fa0/0.20
Router(config-subif)#encapsulation dot1q 20
Router(config-subif)#ip addr192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#no shutdown

7. Setting ip pada masing - masing pc dan masukan gateway dengan ip yang telah di konfigurasi sebelumnya.

Konfigurasi PC vlan 10


Konfigurasi PC pada vlan 20


8. Test ping pada setiap PC baik yang berbeda vlan atau sama, jika berhasil maka konfiugrasi sudah jadi.



Sekian dan terima kasih, semoga bermanfaat.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment