Pemahaman debian server sebagai router gateway

Assalamu'alalikum warahmatullah wabarakatuh

Selamat sore para pembaca, kali ini penulis akan membagikan tentang pemahaman debian server sebagai router gateway. Oke, langsung saja baca penjelasan di bawah.

Pengertian




Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang popmuler dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan. Sistem operasi Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.

Debian tidak hanya digunakan untuk server saja, tetapi dapat juga digunakan sebagai debian router gateway. Debian router gateway adalah salah satu yang digunakkan untuk membagi koneksi internet kepada client selain MikroTik dan kawannya. Kenapa tidak menggunakan MikroTik?? Padahal MikroTik itu lebih murah??. Memang bisa menggunakan MikroTik, tapi karena ukuran penyimpanan dan RAM serta keawetannya rendah, hanya bertahan sampai 3 tahun, maka dapat di gantikan dengan debian router gateway yang penyimpanan dan keawetannya tidak di ragukan lagi, ada yang dapat bertahan hingga 25 tahun dan masih banyak lagi.



Latar Belakang

Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdock, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993. Nama Debian berasal dari kombinasi nama Ian dengan mantan-kekasihnya Debra Lynn: Deb dan Ian. Pada awalnya, Ian memulainya dengan memodifikasi distribusi SLS (Softlanding Linux System). Namun, ia tidak puas dengan SLS yang telah dimodifikasi olehnya sehingga ia berpendapat bahwa lebih baik membangun sistem (distribusi Linux) dari nol (Dalam hal ini, Patrick Volkerding juga berusaha memodifikasi SLS. Ia berhasil dan distribusinya dikenal sebagai "Slackware").

Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x pada tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai pada tahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996. Pada tahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi "Software in Public Interest" untuk menaungi debian secara legal dan hukum. Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan managemen rilis. Serta pada tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan "debconf". Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode "Etch". Rilis versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode "Lenny". deb adalah perpanjangan dari paket perangkat lunak Debian format dan nama yang paling sering digunakan untuk paket-paket binari seperti itu.

Paket debian adalah standar Unix pada arsip yang mencakup dua gzip, tar bzipped atau lzmaed arsip: salah satu yang memegang kendali informasi dan lain yang berisi data. Program kanonik untuk menangani paket-paket tersebut adalah dpkg, paling sering melalui apt/aptitude.

Maksud dan Tujuan

Untuk menggantikan MikroTik yang ukuran penyimpanannya sangat kecil, hanya beberapa MB saja. MIsalnya MikroTik  RB941, hanya memiliki RAM yang kecil sekitar 32MB serta penyimpanan yang berkisar 16MB. Hanya bebrapa MikroTik saja yang memiliki ukuran RAM dan penyimpanan yang besar, seperti MikroTik RB 1100 AH / X2 dan lainnya. Untuk menggantikan MikroTik yang ukurannya seperti itu, bisa menggunakan debian server sebagai router gateway. Debian router gateway ini dapat di implementasikan di sekolah, kantor, perusahaan atau lainnya untuk menggantikan MikroTik.

Kesimpulan

Debian server sebagai router gateway ini sangat membantu orang bagi yang tidak mempunyai MikroTik seperti penulis (maklum miskin). Tetapi yang membedakan antara debian router gateway dengan MikroTik adalah dalam hal konfigurasinya serta kapasitas penyimpanan. Pada MikroTik menggunakan GUI (Graphical user interface) sebagai interfacenya, sedangkan pada debian router gateway menggunakan CLI (Command Line Interface) dan penyimpanannya juga sangat jauh berbeda.

Referensi

https://id.wikipedia.org/wiki/Debian


Sekian dan terima kasih, semoga bermanfaat. Maaf bila ada salah dalam pengetikan.

Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh
Previous
Next Post »
Thanks for your comment